Cerdas Belajar Matematika

Media belajar Matematika, media interaktif untuk ulangan harian, remedial dan pengayaan secara online, analisis statistik untuk penelitian

*** Untuk mendownlod materi di blog ini klik tombol "simpan ke PDF" pada akhir artikel ***

Selamat Belajar

Jenis-jenis data dalam penelitian

Data merupakan informasi yang diperoleh sebagai hasil dari kegiatan penelitian. Jenis data dibedakan menjadi dua yaitu : (1) data kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka, dan (2) data kualitatif yaitu data yang berbentuk klasifikasi/kategori (bukan angka). Selanjutnya Dr. Supardi US, MM., MPd. mengklasifikasikan sebagai berikut :


png
klasifikasi data (Supardi US, h. 23)
Data kualitatif dengan klasifikasi tanpa peringkat akan menghasilkan data dengan skala nominal dengan ciri mempunyai posisi setara (tidak dapat dilakukan pemeringkatan) dan terhadap data ini tidak dapat dilakukan operasi matematika. Contoh data jenis ini adalah : jenis pekerjaan : misalnya PNS diberi tanda 1, karyawan swasta diberi tanda 2, wiraswasta diberi tanda 3 dan lain-lain diberi tanda 4. Walaupun hasil penelitian ini berupa angka/bilangan namun angka tersebut tidak dapat di buat urutan/peringkat serta tidak dapat dilakukan operasi matematika misalnya dicari rata-rata.
Data kualitatif menggunakan klasifikasi dengan peringkat dan data kuantitatif diskrit akan menghasilkan data berskala ordinal. Data jenis ini berupa bilangan bulat dan dapat dilakukan pemeringkatan/urutan dan biasanya diperoleh dari hasil pencacahan/menghitung/membilang. Contoh : pendapat anda tentang pemberlakuan kembali kurikulum 2006 : sangat setuju (4), setuju (3), tidak setuju (2), sangat tidak setuju (1)
Data kualitatif kontinu akan menghasilkan jenis data dengan skala Interval dan Rasio. Data jenis ini dapat berupa bilangan bulat atau desimal. Data berskala interval biasanya diperoleh dengan cara pengukuran dimana jarak dua titik pada skala sudah diketahui, misalnya pengukuran temperatur ruangan menggunakan skala celsius 0 derajat s.d 100 derajat. Sedangkan data dengan skala rasio diperoleh dengan cara pengukuran dan mempunyai titik 0 yang absolut. Contoh : pengukuran tinggi badan.
Jenis data hasil penelitian akan mempengaruhi prosedur analisis statistik yang harus digunakan untuk analisis data. Data kuantitatif cocok menggunakan prosedur analisis statistik parametrik, sedangkan data kualitatif cenderung mengarah pada statistik non-parametrik.
Daftar bacaan :
  1. Dr. Supardi US, MM., MPd., Aplikasi Statistika dalam Penelitian, Change Publication, 2013
  2. Saptawati Bardosono, Dasar Pemilihan Uji Statistik, http://staff.ui.ac.id/system/files/users/saptawati.bardosono/material/dasarpemilihanujistatistik.pdf
Simpan ke PDF
11 Komentar untuk "Jenis-jenis data dalam penelitian"

Kalo misalya hasil wawancara dengan nara sumber, bagaimana mengelola datanya?

berbagai data sangat penting untuk riset google saya.
terima kasih infonya

tak bisa dipungkiri, ilmu statistik memang sangat dibutuhkan

ilmu pengtahuan yang sangat berguna sekali..Terima kasih pak

dalam satu penelitian apa bisa menggunakan dua data kuantitatif dan kualitatif bersamaan? mkasih pak

dengan menggunakan data, maka pekerjaan akan mudah menentukan target