Cerdas Belajar Matematika

Media belajar Matematika, media interaktif untuk ulangan harian, remedial dan pengayaan secara online, analisis statistik untuk penelitian

*** Untuk mendownlod materi di blog ini klik tombol "simpan ke PDF" pada akhir artikel ***

Selamat Belajar

Materi Irisan Kerucut

Jenis irisan kerucut :
  1. Jika kerucut dipotong sejajar alas akan terbentuk lingkaran (gb 1)
  2. Jika kerucut dipotong pada bidang miring dari alas sampai garis pelukis akan terbentuk parabola. (gb 2)
  3. Jika kerucut dipotong pada bidang miring dari garis pelukis satu ke garis pelukis lainnya akan terbentuk elips (gb 3)
  4. Jika dua kerucut yg puncaknya berimpit pada bidang miring dari alas kerucut I ke alas kerucut II akan terbentuk hiperbola. (gb 4)

PARABOLA
Pengertian parabola : kedudukan titik-titik sehingga jaraknya terhadap titik focus sama dengan jarak titik tersebut ke garis direktrik

  • Titik puncak => O(0,0)
  • Titik focus => F(p,0)
  • Garis direktriks => x = -p
  • Sumbu simetri => y = 0
  • Garis latus rectum => L1L2 => AB = BF
  • Persamaan parabola dengan puncak (0,0) dan focus (p,0) => y² = 4px

Persamaan parabola dengan puncak (a,b) dan titik focus F(a+p,b) :

  • Garis direktriks => x = a – p
  • Sumbu simetri y = b
  • Garis latus rectum => L1L2 => AB = BF
  • Persamaan parabola : (y–b)² = 4p(x–a) => y² + Ax + By + C = 0
Persamaan ParabolaTitik PuncakTitik FokusPers. Sb
Simetri
Pers.
Direktriks
Bentuk Parabola
y² = 4pxO(0,0)F(p,0)y = 0x = - pTerbuka ke kanan
y² = ¬4pxO(0,0)F(-p,0)y = 0x = pTerbuka ke kiri
x² = 4pyO(0,0)F(0,p)x = 0y = - pTerbuka ke atas
x² = - 4pyO(0,0)F(0,-p)x = 0y = pTerbuka ke bawah
(y – b)² = 4p(x – a)P(a,b)F(a+p,b)y = bx = a - pTerbuka ke kanan
(y – b)² = ̶ 4p(x – a)P(a,b)F(a-p,b)y = bx = a + pTerbuka ke kiri
(x – a)² = 4p(y – b)P(a,b)F(a,b+p)x = ay = b - pTerbuka ke atas
(x – a)² = ̶ 4p(y – b)P(a,b)F(a,b-p)x = ay = b + pTerbuka ke bawah
Contoh soal :
1. Tentukan koordinat titik puncak, titik fokus, persamaan sumbu simetri dan persamaan direktriks dari parabola dengan persamaan :
    a. y² = –8x
    b.  y² – 8x –4y –20 = 0
jawab :
a.  y² = –8x <=> y² = –4.2x => titik puncak P(0,0); Fokus F(-2,0); Pers. sb simetri y=0; pers. direktriks x = 2

b. y² – 8x –4y –20 = 0
p = -1/4A = -1/4 * (-8) = 2
b = - 1/2B = -1/2 * (-4) = 2
a = (B²-4C)/4A = [(-4)²-4*(-20)]/[4*(-8)] = 96/(-32) = -3
Titik Puncak P(-3,2); Titik fokus F(-3+2 , 2) => F(-1,2); Pers sb simetri y = b => y = 2
Pers direktriks x = a-p => x = -3 - 2 => x = -5

3. Ketinggian roket h meter setelah t detik dirumuskan h(t) = 300t – 3t², tentukan tinggi maksimum roket!
jawab :
jika h(t) = y dan t = x maka y = 300x – 3x²
y = 300x – 3x² <=> y/3 = 100x – x² <=> x² - 100x + 2500 = -y/3 + 2500 <=> (x-50)² = -4*1/12 (y - 7500)
Koordinat titik puncak P(50,7500) jadi roket akan mencapai tinggi maksimum pada detik ke 50 setinggi 7500 m

    Simpan ke PDF
    1 Komentar untuk "Materi Irisan Kerucut"

    Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)