4. Pengertian Sudut
Sudut (angle) dibentuk dari dua buah sinar garis (ray) yang berlawanan arah dan titik pangkalnya berimpit. Sedangkan sinar garis (ray) adalah bagian dari sebuah garis yang dipotong pada satu titik tertentu. Titik ini disebut sebagai titik pangkal sinar garis. Amati gambar berikut :
Unsur-unsur dari $latex \displaystyle {\color{white} \angle ABC}$ :
Sudut (angle) dibentuk dari dua buah sinar garis (ray) yang berlawanan arah dan titik pangkalnya berimpit. Sedangkan sinar garis (ray) adalah bagian dari sebuah garis yang dipotong pada satu titik tertentu. Titik ini disebut sebagai titik pangkal sinar garis. Amati gambar berikut :
Unsur-unsur dari $latex \displaystyle {\color{white} \angle ABC}$ :
- Titik B disebut titik sudut
- AB dan BC disebut kaki-kaki sudut
- Sudut ABC di atas dapat ditulis sebagai $latex \displaystyle {\color{white} \angle ABC}$ atau $latex \displaystyle {\color{white} \angle B}$
Untuk menyatakan besarnya sebuah sudut digunakan satuan derajat atau radian. Dalam satuan derajat sebuah lingkaran mempunyai sudut 360 0 sudut siku-siku seperempat dari lingkaran besarnya 90 0 sudut lurus merupakan sudut setengah lingkaran besarnya 180 0. Dalam satuan yang lebih kecil lagi, 10 besarnya sama dengan 60' (60 menit), sedangkan 1' nilainya sama dengan 60" (60 detik).
Sedangkan dalam satuan radian besar sudut satu lingkaran = $latex \displaystyle {\color{white} 2\pi}$, sudut lurus (setengah lingkaran) = $latex \displaystyle {\color{white} \pi}$ dan sudut siku-siku (seperempat lingkaran) = $latex \displaystyle {\color{white} \frac{1}{2}\pi}$.
Untuk mengukur besarnya sudut kita dapat menggunakan alat bantu busur derajat, perhatikan gambar berikut :
0 Komentar untuk "Garis dan Sudut (3)"