Perhitungan manual analisis regresi sederhana

Konsep tentang regresi menurut Dr. Supardi US, MM., MPd dalam bukunya Aplikasi Statistika Dalam Penelitian h 229 :

"setiap analisis regresi pasti ada korelasinya, tetapi analisis korelasi belum tentu dilanjutkan dengan analisis regresi".

Pengolahan data hasil penelitian yang menggunakan analisis korelasi dapat dilanjutkan dengan analisis regresi jika korelasi yang ada mempunyai hubungan sebab-akibat (kausal) atau hubungan fungsional. Penetapan hubungan kausal antara dua variabel harus didasarkan pada teori dan konsep tentang dua variabel tersebut yang telah dikemukakan oleh pakar dalam bidangnya. Sehingga penggunaan analisis regresi dalam suatu penelitian korelasional harus didasarkan pada studi pustaka yang berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti.

Secara umum analisis regresi merupakan analisis untuk menemukan persamaan garis regresi yang berguna sebagai perkiraan nilai Y (variabel bebas) berdasarkan konstanta dan koefisien variabel X (variabel terikat) sehingga bentuk persamaan garis regresi sederhana adalah sebagai berikut : $latex \displaystyle {\color{white} \chek {Y} = a + bX
Langkah-langkah analisis regresi terdiri dari :

1. Pengambilan sampel penelitian secara random
2. Data berdistribusi normal (di uji normalitas data masing-masing variabel)
3. Varians variabel bebas (Y) bersifat homogen berdasarkan pengelompokan variabel terikat.
4. Menentukan koefisien korelasi antar variabel
5. Menentukan persamaan regresi.
6. Menguji linearitas garis regresi.
7. Menguji keberartian garis regresi.

Berikut adalah contoh perhitungan manual analisis regresi sederhana dengan bantuan program microsoft excel.

Seseorang mengadakan penelitian tentang pengaruh kemampuan berhitung siswa SD (X) terhadap prestasi belajar matematika (Y) dengan data sebagai berikut :

No Responden	Kemampuan berhitung	Prestasi Matematika
1	70	60
2	85	80
3	81	70
4	77	78
5	80	80
6	70	77
7	85	87
8	77	80
9	79	80
10	70	70

Perhitungan lengkap menggunakan Ms Excel dapat didownload disini.